Acara kencan pun usai sudah. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Pengawal Alesha sudah memberi kode agar gadis itu segera pulang. Andre tidak ingin membuat masalah. Ia pun menuruti permintaan sang pengawal dan mengiyakan akan mengantar mereka pulang segera. Tidak seperti ketika menjemput Alesha, kali ini mobil Andre hanya berhenti di depan pagar rumah besar itu. “Ndre, maaf ya ... Sebenarnya aku masih ingin menghabiskan waktu lebih lama sama kamu, tapi apa boleh buat, mereka tidak membiarkan.” Alesha melirik ke belakang. Ke dua pengawal yang masih duduk di atas mobil Andre hanya bisa saling pandang. “Nggak apa-apa kok. Mudah-mudahan nanti kita bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi. Segini saja sudah membuatku cukup bahagia. Aku harap kamu selalu bahagia, Sha. Kuliah yang bai