Permintaan Reinald

2070 Kata

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Reinald baru saja menyelesaikan ibadah malamnya. Ia pun baru selesai bermunajat dengan linangan air mata. Reinald berdiri, meraih sajadah dan melipat kembali dengan baik. Pria itu meletakkan sajadah di tempat yang memang sudah disediakan oleh Andhini. Semua perlengkapan ibadah, diletakkan dan dilipat dengan baik di sana. Reinald melangkah menuju meja kerjanya. Di sana, ada sebuah figura berukuran sedang. Foto cantik Andhini terpampang indah di sana. Reinald mengambilnya. Sayang … Kembalilah … Aku sangat kesepian tanpa kamu. Bukankah kamu sudah berjanji akan selalu di sini bersamaku? Sudah beberapa bulan aku lewati dan semakin hari aku rasa semakin tidak sanggup. Andhini … Kamu sedang apa di sana? Apa kamu baik-baik saja? Semoga kamu selalu b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN