Rain langsung menarik tangan Lexa ke arah parkiran, kebetulan hari ini ia sudah selesai melakukan visite ke ruangan pasien jadi ia sudah bebas, dan hari ini juga ia tidak memiliki jadwal praktek jadi aman. Awalnya Lexa ingin memberontak tapi tenaga Rain amat besar jadi ia memutuskan untuk pasrah saja ke mana pun Rain akan membawanya, lagipula Lexa yakin bahwa Rain tidak akan membawanya ke neraka. Saat ini mereka sudah sampai di mobilnya Rain, kemudian ia bertanya. “Rain, aku bawa mobil,” ujar Lexa. “Terus nanti mobilku gimana?” Seenaknya saja Rain membawa Lexa menuju mobilnya padahal Lexa sendiri membawa mobil. Pria itu tidak peduli, ia langsung membuka pintu mobilnya dan mendorong Lexa untuk segera duduk di jok penumpang sebelah pengemudi, ia pun segera melangkah ke jok pengemudi, dan mu