BAB 13

1030 Kata
Hari pertama Fany masuk kerja. Ia harus bangun lebih awal untuk bersiap berangkat ke kantor, jika liburan tahun lalu ia pulang ke Indonesia tapi tahun ini ia akan tetap tinggal di kota Paris. "Semangat Fany" Ucapku di pagi hari. Flashback On Jakarta, Tahun lalu. Fany telah sampai di rumah masa kecilnya, ia merasa sangat bahagia karena bisa bertemu dengan kedua orang tuanya. "Ma.. Pa.. Aku pulang" Ucapku dengan gembiranya. "Halo sayang, bagaimana perjalananmu?" Tanya mama dengan pelukan hangat. "Sangat melelahkan, ma"  Jawabku. "Pa" Panggil Fany seraya menghampiri Ayahnya yang sedang duduk santai membaca koran. "Hay, sayang. Istirahatlah di kamarmu. Nanti kita akan bicara lagi jika lelah mu sudah hilang, okay baby" Ujar ayah Fany sembari memeluk putri manisnya. "Okay pa" Ucapku. Tap Tap Tap Fany berjalan menuju kamarnya, selama setahun ia tidak di rumah dan ketika ia masuk ke kamar tidak ada perubahan sama sekali hanya saja kamarnya lebih bersih. Merasa lebih bahagia ketika berada di dalam kamar sendiri karena lebih nyaman. Fany beristirahat dan merebahkan punggungnya di atas kasur. Malam hari waktunya untuk makan malam, mamanya Fany mengetuk pintu kamar Fany. Tok Tok Tok "Fany, ayo makan malam sayang" Ujar mamanya seraya membangunkan Fany. Fany menggeliat kan badannya dan mencoba untuk membuka mata. "Sebentar lagi ma" Ucapku. "Bangun sayang! Ini sudah waktunya makan malam" Ujar mamanya. "Tapi aku masih mengantuk ma" Keluhku. "Kamu tidak boleh melewatkan makan malammu, sayang" Ujar mamanya seraya membelai rambut Fany. "Baiklah. Aku akan bangun" Ucapku sembari merubah posisi menjadi duduk. Fany mencoba mengumpulkan nyawa nya untuk berjalan ke kamar mandi karena ia harus membasuh wajahnya lalu turun untuk makan malam bersama orang tuanya. Flashback Off Jam tangan Fany menunjukkan pukul 7am, ia harus bergegas untuk berangkat. "Aku harus segera berangkat jangan sampai aku terlambat datang" Gumamku. Dengan semangat pagi, Fany berjalan menuju halte bus setelah itu ia berdiri untuk menunggu bus. Beberapa menit kemudian bus yang ia tunggu akhirnya datang. Fany naik dan menempelkan kartu untuk membayar tarifnya, setelah itu ia berdiri karena semua tempat duduknya sudah full. Selama perjalanan, Fany hanya mendengarkan musik dari headset nya karena ia tidak mengenali siapapun yang ada di dalam bus sampai akhirnya ia tiba di halte dekat dengan kantornya. Tap Tap Tap Tap Fany berjalan sebentar hingga sampai di kantor F Fashion. Gedung yang berlantaikan 10 itu sekarang adalah tempat kerja Fany. "Selamat pagi" Sapaku pada resepsionis. "Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis. "Saya Fany, mulai hari ini saya akan bekerja disini. Salam kenal" Sapaku. "Oh. Selamat bergabung Fany, nama saya Charlotte. Kamu bisa naik ke lantai 9 untuk menemui Ibu Pauline" Ucap resepsionis. "Baiklah, terima kasih" Ucapku. Fany langsung berjalan menuju lift, ia menekan tombol ke atas. Setelah menunggu akhirnya lift pun turun lalu pintunya terbuka, ia pun masuk ke dalam lift dan menekan tombol angka 9. Ting Lift pun bergerak naik hingga lantai 9 lalu pintu lift terbuka. Ting Fany pun keluar dan berjalan menuju ruangan HRD personalia. Tok Tok Tok "Masuklah" Sahut dari dalam. CKLEK "Selamat pagi, Mrs. Pauline" Sapaku seraya masuk ke dalam ruangan. "Pagi, Fany. Silahkan duduk" Ujar Pauline seraya menjulurkan tangan. Fany mengangguk dan menarik kursi yang ada di depan meja Pauline, lalu ia duduk. "Ini adalah name tag kamu, untuk ruangan mu sebentar lagi akan saya antar" Jelas Pauline. "Baik, Mrs. Terima kasih" Ucapku sembari mengangguk paham. "Mari saya antar ke ruangan mu dan nanti saya akan memperkenalkan kamu pada manager bagian" Ujar Pauline. Mereka beranjak dari ruangan pauline menuju lantai 7 bagian desain. Sembari menunggu lift Pauline dan Fany berbicara beberapa hal. "Jika kamu ada kendala cobalah untuk berkomunikasi dengan yang lain" Saran Pauline. "Baik, terima kasih" Ucapku. Ting Pintu lift terbuka dan mereka masuk kedalam lift, lalu Pauline menekan angka 7. Beberapa saat kemudian lift sampai di lantai 7. Ting Pintunya terbuka, Pauline dan Fany berjalan menuju ruangan Manager Bagian perencanaan. Tok Tok Tok "Selamat pagi" Sapa Pauline pada seorang wanita. "Pagi, Pauline. Ada apa pagi-pagi gini sudah ke ruanganku?" Ujar seorang wanita. "Apa aku tidak boleh main ketempat mu?" Tanya Pauline. "Tentu saja" Jawabnya. "Oh, perkenalkan ini Fany Alexia Gabriella. Mulai hari ini ia akan bekerja disini dan ia akan menjadi tanggung jawab mu" Jelas Pauline. "Halo, Saya Eliana manager bagian perencanaan. Selamat bergabung" Ujar Eliana. "Pagi, Mrs. Eliana. Saya Fany. Mohon bimbingannya. Terima kasih" Ucapku. "Baiklah, aku akan kembali ke ruangan ku karena masih ada pekerjaan yang belum selesai" Ujar Pauline. "Oke." Pauline meninggalkan ruangan Eliana dan tersenyum pada Fany. Untuk selanjutnya Fany di pandu oleh Eliana ke ruangan pegawai perencanaan. Mereka beranjak dari ruangan Eliana, dan menuju ke meja kerja Fany. Tap Tap Tap "Fany, tempatmu disini. Untuk tugas awal mu akan saya berikan sebentar lagi" Jelas Eliana. "Baik, bu" Jawabku seraya sedikit membungkuk. Eliana kembali keruang kerjanya sedangkan Fany masih duduk di tempatnya, tiba-tiba seseorang menghampirinya. "Hei, kamu anak baru disini?" Tanya seorang wanita. "Iya, perkenalkan namaku Fany. Mulai hari ini aku akan bekerja di bagian perencanaan. Mohon bantuannya" Sapaku dengan sopan. "Oh, oke. Kenalkan namaku Illona" Ujarnya. Ehem.... Deheman dari arah belakang membuat Illona tersenyum dan kembali ke meja kerjanya. "Ini tugas pertamamu Fany, jika kamu kurang paham maka bertanyalah pada karyawan disini dan saya ingin tugas ini cepat selesai. Mengerti?!" Jelas Eliana seraya menyerahkan sebuah map. "Mengerti, bu" Ucapku. "Jangan memanggilku "Bu"! Panggil saya Mrs. Eliana! Oke" Terang Eliana. "Baik, Mrs. Eliana" Jawabku. "Oke." Eliana kembali ke ruangan dan meninggalkan Fany dengan sebuah pekerjaan. Fany berusaha untuk menyelesaikan tugasnya secepat mungkin tapi ia memiliki kendala jadi ia beberapa kali bertanya pada salah seorang karyawan. --- Fany melalui hari pertamanya dengan sangat baik, ia berkenalan dengan beberapa karyawan dan juga menyelesaikan tugas dari manager dengan baik. Jam telah menunjukkan pukul 18.00, waktunya karyawan untuk pulang. "Fany, ayo pulang" Ajak salah seorang karyawan. "Iya, sebentar lagi. Kalian duluan saja" Jawabku. "Baiklah, kami duluan. Sampai jumpa besok" Ujarnya. "Iya." Beberapa karyawan telah pulang tinggal Fany dan dua orang lagi yang belum pulang. "Akhirnya selesai juga" Batinku "Maaf, saya pulang duluan" Ucapku. "Baiklah. Sampai jumpa besok" Sahut salah seorang karyawan. Fany beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju lift. Ia menekan tombol turun. Ting Pintu lift terbuka dan ada beberapa orang di dalam lift yang akan turun. Ting Lift telah berhenti di lantai 1 dan pintunya terbuka, Fany dan beberapa orang keluar dari lift sedangkan sisanya harus turun lagi untuk ke parkiran mobil. Fany berjalan menuju ke halte bus, ia telah memakai headset untuk mendengarkan musik sambil menunggu bus datang. Nguung- 'Fany, apa yang sedang kau lakukan?' Pesan dari Alifa. 'Aku baru saja pulang kerja dan sedang menunggu bus untuk pulang ke apartemen Ina' Balasku. Nguung- 'Bagaimana harimu?' 'Semuanya berjalan lancar. Bagaimana perjalanan mu?' Nguung- 'Oke. Lancar. Nanti jika kau sudah sampai di apartemen kabari aku, okay' 'Oke' Bus yang ditunggu akhirnya datang, Fany mengantri untuk naik ke dalam bus. Selama perjalanan pulang Fany hanya mendengarkan musik dari handphonenya To be continued
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN