Jangan lupa, Gerald sama Jimmy masih belum ketauan lhoooo nasibnya. So ... selamat baca
***
Tak peduli sudah berapa banyak yang ia tenggak, rasanya tak bisa membuatnya sejenak melupakan apa yang terjadi. Semuanya silih berganti, memaksa untuk berpikir keras sementara sudah tak ada lagi jalan keluar. Buntu. Bahkan mundur pun ia tak bisa keluar dari situasi ini. Mungkin tepat kalau ia lebih baik dibunuh saja.
Sayangnya ... sang eksekutor tak mau mengayunkan pedang. Ia malah memilih membiarkan korbannya menderita. Sama seperti dirinya.
“Belum kau sudahi kegilaanmu, Jimmy?” tanya Gerald begitu masuk ke ruang kerja seorang Jimmy Lee. Biasanya terserak banyak kertas dan wacana proyek yang pria itu kerjakan. Meski di bawah kendali Alfred, Jimmy benar-benar mengeksplorasi dirinya untuk mengemb
