Satu lembar terakhir yang penuh tantangan. Satu lembar terakhir yang mengesalkan. Yang membuat Rashi lembur sampai semalam ini. Sial, perjuangannya ingin segera pulang digagalkan oleh satu lembar kertas. Dan betapa menyebalkan, saat printer pun juga tak mau bekerja sama. Bahkan hanya tinggal satu halaman, tapu ada saja cobaannya! Pada printer pertama, cobaannya adalah tinta printer habis. Rashi segera berpindah ke printer yang lain, eh, ada cobaan lain datang. Ternyata printer itu ngadat. Kertas yang keluar menjadi kusut berundak tak keruan, seperti tangga. Rashi mencoba sekali lagi di printer yang lain, eh, kertasnya malah terjebak di tengah - tengah proses mencetak. Rashi terpaksa menarik kertas itu lalu mengulang kembali. Rashi terpaksa melakukan hal sama berulang kali. Tentu saja