Part 20

1042 Kata

Danish                   “Duh, basah semua lagi!” Aku langsung mengunci pintu begitu sampai rumah. Di luar hujan sangat deras dan belum ada tanda-tanda akan berhenti. Sudah dua hari ini Yogyakarta diguyur hujan lebat. Padahal saat ini bukan sedang musim hujan. Aku berjalan menuju dapur begitu selesai melepas sepatu dan menggantinya dengan sendal rumah rumah. Langkahku terhenti ketika sadar aku tak melihat Dea. Dea bilang, dia sudah pulang kuliah sejak jam tiga sore tadi, tapi dimana dia sekarang? Ada di kamar kah? “Dea?” Seruku dengan suara yang agak keras. Tidak ada sahutan. Masa iya Dea sudah tidur padahal saat ini jam baru menunjukkan pukul setengah delapan malam? “De? Aku pulang.”                 Hening lagi. Setelah meneguk habis air mineral yang aku ambil dari kulkas, aku meno

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN