"Ada apa, Mansur?" tanya Liliana melihat asisten suaminya itu datang dan kini berdiri tak jauh dari mereka. "Saya mau mengabarkan jika perusahaan mulai dalam kondisi baik," jawab Mansur. "Pak Seno sudah berhasil membujuk para pemegang saham untuk tenang, dan semuanya jadi luluh." "Seno? Apa Seno menemui mereka.?" tanya Maheswan. "Saya baru mendapatkan kabar dari kantor jika Pak Seno sudah dua kali mengadakan rapat dengan para pemegang saham dan rapat kali ini adalah rencana kedepannya agar perusahaan tetap berjalan dengan normal dan tidak ada yang dikorbankan," jawab Mansur yang banyak standby di rumah bosnya dibandingkan di kantor. Jadi, ia hanya dikabarkan dari perusahaan tentang rencana tersebut. "Sepertinya putramu berubah pikiran, Pi. Jika dia berubah pikiran sungguh itu adalah ka