Chap 25 - Perasaan Tersembunyi

2211 Kata

Hari ini adalah akhir pekan, dimana semua karyawan hotel offday, jadi tak ada yang bergiat kecuali divisi house keeping atau semacamnya, sementara untuk divisi SDM, GM, dan beberapa divisi lainnya libur seperti biasanya. Tapi, jika ada yang mau bekerja di akhir pekan pun tak masalah, karena mereka akan tetap mendapatkan uang lembur. Pagi yang tadinya cerah menjadi mendung, sepertinya Jakarta akan diguyur hujan, Aruna dan ibunya sudah bersiap sarapan bersama. Aruna duduk dihadapan meja makan dengan beberapa makanan yang sudah disajikan sang Ibu. Rasanya, Aruna akan menggendut jika terus melahap makanan buatan ibunya. Makanan yang benar-benar tak ada tandingannya, karena yang memasak adalah surganya. Aruna membayangkan ketika ia masih menjadi istri Sigit, tak perduli senin atau minggu, tug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN