Libur telah usai, kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya sudah selesai, ia sudah bertemu Rosa dan Santi, ia juga menghabiskan waktu bersama mereka sampai malam hari. Pagi ini berjalan seperti biasanya, Aruna keluar dari kamarnya dan seperti biasa sarapan yang dibuat ibunya menguar hingga keseluruh penjuru ruangan, bahkan masuk ke kamarnya juga. Semenjak bercerai dengan suaminya, semua pekerjaan rumah yang biasanya ia lakukan di rumah mantan suaminya itu tak lagi ia lakukan ketika di rumah ibunya, kadang-kadang saja ia membantu ibunya. Kadang-kadang juga ia biasa menyiapkan sarapan sebangunnya ia dari sholat subuh. "Kamu sudah bersiap nak? Ayo makan, semuanya sudah siap," kata sang Ibu masih mengenakan celemek. "Maaf ya Bu, Una ngantuk banget pas selesai sholat subuh,