Chap 18 - Nasi Menjadi Bubur

2261 Kata

"Apa? Sigit datang ke rumahmu?" tanya Santi dengan mata membulat. "Wah wah. Kok bisa? Apa yang dia lakukan di rumahmu?" "Kamu mau tahu apa yang dia lakukan? Dia itu minta rujuk sama Una, gila kan?" geleng Rosa masih menggigit kecil cemilan yang Santi suguhkan. "Ya namanya masih cinta mungkin," sambung Kesar—suami Santi—seraya membawakan s**u untuk istrinya. Kesar dan Santi sudah lama menikah, namun mereka baru diberi kepercayaan dan amanah untuk memiliki anak. Jadi, Kesar menjaga betul istrinya. "Apa sih pipi, Sigit itu udah nikah, gila banget cinta-cintaan, dia itu udah ngekhianatin Una, sekarang mau minta balik? Nggak semudah itu ferguso," geleng Santi memukul pelan paha suaminya. Sigit memanggil suaminya Mimi, sementara Santi memanggil Sigit dengan sebutan Pipi. Begitulah mereka yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN