Aruna bersiap pulang, ia dan Seno sudah janjian akan bertemu di parkiran belakang hotel, agar tak ada yang melihat mereka, namun ketika ia sedang bersiap dan membereskan meja kerjanya. Sista datang menepuk pundaknya.
“Kamu udah mau balik?” tanya Sista.
“Hem? Eh iya. Aku udah mau balik,” jawab Aruna. “Kamu nggak balik?”
“Tumben kamu baliknya cepet, ada janji?” tanya Sista.
Aruna mengelus leher belakangnya yang tak gatal. Aruna tersenyum dan bingung harus menjawab apa, jika sama teman-temannya, Aruna memang sulit untuk berbohong.
“Saya janjian dengan Santi dan Rosa,” jawab Aruna akhirnya harus berbohong.
“Kok aku nggak di ajak sih?”
“Kamu mau emangnya pergi sama kita?” tanya Aruna makin bingung jika Sista minta untuk ikut.
“Nggak sih aku ada acara,” kekeh Sista. “Lain kali aja ketemu
