"Mas kan waktu itu udah bilang pengen ketemu Violin, tapi selalu nggak punya waktu, jadi ya sekarang Mas pengen sempetin datang ke rumah neneknya. nggak apa-apa kan kalau kamu ikut Mas ke sana?" tanya Danar sambil menatap wajah Saras, tidak ada perubahan ekspresi berarti yang laki-laki itu lihat di wajah Saras itu artinya Saras tidak akan menolak permintaannya terlebih lagi saat sebuah senyum terlihat di wajah cantik wanita itu. "Iya, Mas, nggak apa-apa aku tahu kamu pasti pengen ketemu anak kamu," kata Saras dengan penuh pengertian, Danar pun tersenyum mendengar jawaban yang Saras berikan, laki-laki itu langsung mendekati mobilnya dan membukakan pintu untuk Saras. Danar menutup kembali pintu mobilnya lalu berjalan memutari bagian depan mobil untuk masuk ke belakang kemudi, laki-laki i