Saras menarik tangannya pelan-pelan agar terlepas dari genggaman tangan dokter Danar lalu memegang ibu jari laki-laki itu dan menempelkan ke ponselnya, wanita itu tersenyum saat terdengar bunyi klik dan ponsel dokter Danar terbuka. "Maaf ya dok, aku nggak bermaksud kurang ajar aku cuma mau telepon Bu Ida," kata Saras dalam hatinya sambil mengotak-atik ponsel dokter Danar membuka aplikasi berwarna hijau lalu mencari nomor Bu Ida, rupanya chat room dengan nama kontak ibu itu berada di bagian paling atas hingga tanpa pikir panjang Saras langsung menelepon ya. Mungkin wanita itu masih tertidur lelap mengingat ini masih begitu pagi hingga panggilan Saras tidak langsung dijawab untuk kedua kalinya barulah setelah itu Saras melihat teleponnya tersambung wanita itu kembali tersenyum lega. "H