Menjemput Olin

1641 Kata

"Papa ...." Violin berlari keluar mencari sang ayah yang menunggunya di kursi teras lalu langsung memeluknya. "Olin lagi ngapain, Sayang?" tanya Danar setelah mengelus lembut kepala sang putri dan mencium pipinya. "Aku lagi bikin gambar di kamar, Aku mau belajar gambar terus sampai gambar aku bagus kayak punya Tante Saras," jawab Violin dengan penuh semangat membuat Danar tersenyum lebar lalu mencubit gemas pipi gadis kecilnya itu. "Anak Papa emang pintar," Puji Danar pada Sang Putri, gadis kecil itu tersenyum ceria, senyum yang tidak terlihat di wajah cantiknya sejak Wina membawanya pulang ke rumah sang nenek tadi siang. "Tante Saras mana Pa?" tanya Violin pada sang ayah, gadis kecil itu agak menahan suaranya agar sang Ibu tidak mendengar dirinya menanyakan Saras. "Tante Saras a

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN