Saras tidak pernah merasa dianggap penting oleh kedua orang tuanya, tumbuh menjadi seorang anak yang tidak diharapkan membuat Saras merasa tidak pernah mengharapkan hadir seorang anak dalam hidupnya, wanita itu juga tidak pernah tahu pentingnya seorang anak di dalam kehidupan seseorang. Dan sebenarnya walaupun sudah sering bersama, Saras tidak terlalu menganggap kehadiran Violin begitu penting dalam kehidupan Danar.
Namun, ketika melihat Danar begitu menyayangi putrinya perlahan Saras mulai mengerti jika memang ada cinta lain di dunia ini selain cinta antara sepasang kekasih, cinta dari orang tua dan seorang anak yang tidak pernah ia rasakan dan ia anggap penting sejak dulu.
Saat menikah dengan Adrian dan melihat Adrian begitu disayangi oleh kedua orang tuanya juga saat melihat Bu Ida
