Ketika Keisha sudah berganti pakaian, ia bergegas pergi keluar rumah. Devan masih di sana, berdiri dengan kedua tangan yang berada di saku celananya, berdiri membelakangi pintu. Tubuh Devan berbalik, dan menemukan Keisha sudah berganti pakaian dengan setelan baju olahraga berwarna abu-abu. "sudah?"tanya Devan. Keisha mengangguk. Keisha menoleh ke belakang, Terry ada di ambang pintu, kedua matanya menyipit menatap Keisha lalu bergumam. Mengatakan, jangan lupa telepon aku dan ceritakan semuanya. Semuanya. Keisha tersenyum geli, sahabatnya itu sangat penasaran dengannya. Ini sudah terlalu malam. Jika besok adalah hari libur, Keisha pasti akan menginap. Masalahnya adalah besok ia harus bekerja, jadi dia tidak bisa menginap di sini. Devan meraih pergelangan tangan Keisha, mereka berjalan m