Dayu sedang memperhatikan Flo yang sedang menyantap sarapan. Wajah putrinya terlihat lelah dengan kantong mata yang muncul. Meski Flo pintar berdandan, tapi Dayu tahu kalau kondisi putrinya sedang kelelahan akibat pekerjaan. “Kapan pamerannya selesai, Flo?” tanya Dayu kepada Flo. “Hari ini hari terakhir, Ma.” “Syukurlah kalau begitu.” Flo melihat sang ibu dengan tatapan heran. “Kenapa, Ma?” Wanita itu tersenyum tenang. “Mama Cuma kasian liat kamu. Selama pameran, pulang malam terus dan berangkat pagi-pagi. Wajah kamu keliatan pucat dan sedikit lesu.” Tangan Flo terangkat, meraba wajahnya sendiri. “Keliatan banget ya, Ma? Padahal aku udah coba tutupi pakai make up.” “Sedikit.” Flo menghela napas pelan. “Karna malamnya aku harus buat laporan Ma, jadi makin kurang tidur.” “Mama harap