Flo sedang duduk di kursi belakang, sedangkan Dayu duduk di sebelah Arga yang tengah mengemudi. Ketiganya menuju rumah dari keluarga Nugraha, untuk memenuhi undangan makan malam orang tua Biantara. Suasana jauh dari kata sunyi karena sejak tadi Arga bicara dengan sang ibu, sedangkan Flo memilih diam sambil memainkan ponselnya. Flo melakukan itu untuk mengurai ketegangan yang tiba-tiba melanda saat akan berangkat. Ia gugup karena akan berhadapan langsung dengan pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Arga menyadari sikap diam sang kakak, lewat kaca mobil yang mengarah ke belakang. “Flo, kamu baik-baik aja? Kok dari tadi diem terus?” Wanita itu mengangkat wajah, menatap ke arah depan. “Aku baik-baik aja kok. Lagi main hape.” “Kamu tegang ya, Flo?” tanya Dayu. “Enggak Ma, biasa aja kok.” “