Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Arga?” Pria itu mendekat. “Iya ini Arga. Kenapa kaget gitu? Kayak maling lagi ketangkep.” Flo menghela napas pelan sekaligus lega. “Aku kira siapa. Kenapa mobilnya beda? Jelas aja aku kaget karna nggak kenal sama mobil kamu. Arga menoleh ke mobil yang parkir di belakangnya. “Oh? Iya mobilku lagi mogok dan ini mobil kantor.” “Terus mobil kamu di mana?” “Masih di kantor. Besok aja aku bawa ke bengkel soalnya males udah malem,” jelasnya. “Kamu belum jawab, Flo. Kamu pulang diantar siapa?” “Oh yang tadi. Namanya Pak Tristan, atasan baru aku.” “Pak Tristan? Udah tua? Soalnya tadi aku nggak liat mukanya.” “Ya nggaklah. Kalau nggak salah umurnya 26 tahun.” Arga menatap sang kakak curiga. “Tunggu dulu. Kenapa kamu bisa pulang diantar sama dia? Nggak biasanya kamu pulang sama cowok yang b