Pagi ini seorang Flo awali dengan membeli kopi dan satu buah croissant rasa original di salah satu coffee shop terkenal yang ada di sebelah gedung tempatnya bekerja. Sebelum berangkat, ia tidak sempat sarapan karena sudah siang. Jadilah ia memilih kopi sebagai sarapan, untuk menghalau rasa kantuk yang menyerang akibat semalam tidak bisa tidur dengan nyenyak. Flo merasa gelisah dengan apa yang akan terjadi hari ini. Apakah ia akan lolos dari cecaran pertanyaan rekan kerjanya yang lain, atau bahkan saat ini gosip antara dirinya dan Bian sudah mulai beredar. “Selamat pagi Mbk Flo,” sapa salah satu security yang sudah mengenal Flo. Flo mengangguk sembari tersenyum. “Pagi Pak, semangat kerjanya Pak,” balasnya. “Mbak Flo juga.” Saat Flo berdiri di depan lift sambil memainkan ponselnya, tiba-