Jam menunjukkan waktunya para karyawan pulang setelah seharian bekerja. Begitu dengan Flo yang seharian bekerja di lapangan, segera membereskan barang dan siap untuk pergi. Kesibukannya akhir-akhir ini membuat tubuhnya lelah namun harus dihadapi agar pekerjaannya cepat selesai dan acara pertunangannya dengan Bian berjalan lancar. “Lo langsung pulang?” tanya Mirah yang tertahan karena ada pekerjaan yang belum selesai. “Pulang sama si bos?” Flo menghela napas sambil mengangguk tidak semangat. “Harus ambil cincin yang dipesan beberapa hari yang lalu, sekalian coba biar pasti,” jawabnya dengan nada berbisik agar rekan kerjanya yang lain tidak mendengar. “Oh gitu. Ya sudah buruan pergi biar nggak ada yang liat lo pergi sama si bos.” “Gue duluan ya. Maaf nggak bisa nemenin lo lembur.” Mirah