Bertemu Erik

1121 Kata

“Kamu siapa?” tanyaku pada orang yang sangat cantik meskipun berjenis kelamin laki-laki. Wajahnya bulat, kulitnya putih, bulu matanya lentik, alisnya tertata rapi dan bola matanya berwarna coklat, definisi cantik yang sesungguhnya. Eh ... bukan-bukan! Sempurna maksudnya. Harusnya sih dia bisa mendapatkan pacar cantik dan memiliki karir yang mentereng. Malah memilih mengejar sesama jenis dan menabuh genderang perang denganku. Ah, gak tahu saja jika dia sudah salah berurusan dengan lawan yang tak seimbang. Tamat sudah riwayatmu Erik! “Aku yakin pertanyaanmu hanya basa-basi,” jawabnya dengan nada lembut. Terdengar merdu di kedua telingaku. Ternyata Erik jauh dari ekspektasi ku. Awalnya aku mengira dia adalah pria yang terlewat maco. Kenyataannya dia itu sangat lemah gemulai, hampir sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN