#
Daniel duduk terdiam di mobilnya selama beberapa saat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk masuk kedalam rumah yang selama ini sudah menjadi tempatnya tumbuh dan dibesarkan.
Saat masuk, seorang wanita paruh baya menyambutnya dengan senyuman ramah.
“Tuan Daniel, seluruh keluarga sudah menunggu di ruang makan,” ucap wanita tua itu. Dia adalah salah satu pelayan di rumah tersebut.
Daniel mengangguk pelan.
“Terima kasih bik,” ucap Daniel. Ia langsung melangkah menuju ruang makan seperti yang dikatakan oleh pelayan itu.
Di ruang makan tampak ayah, ibu dan adiknya Catherine tengah duduk dalam diam. Ini sama sekali tidak terlihat seperti sebuah makan malam keluarga yang hangat dan menyenangkan. Mereka sudah lama tidak mengalami hal itu semenjak Daniel dikirim ke luar negeri beberapa tahun
