Bab 46 : Jangan Jatuh Cinta Kepadanya 5

1578 Kata

# Ariana mengantar Aryan hingga ke depan pintu keluar utama. Sebuah mobil dan sopir sudah menunggu Aryan di depan. “Kuharap Kak Ian akan bisa mengerti dan tidak menyalahkanmu,” ucap Ariana. Ia tahu kalau Aryan memang pintar mengendalikan Irvan yang temperamental dengan ketenangan dan kalimatnya yang manis tapi ia tetap saja khawatir karena ia tahu baik Irvan maupun Aryan hampir selalu memiliki pola pikir yang saling bertolak belakang. Sayangnya isi kepala Aryan saat ini sama sekali berbeda dengan isi kepala Ariana sekarang. Ia sedang memperhatikan raut pucat sang adik dan juga blouse rajut model turtle neck yang sekarang sedang dipakai oleh Ariana. “Apa kau biasanya bangun sepagi ini setelah melakukan ‘itu’ dengan suami-mu? Tidakkah kau lelah? Kenapa tidak tidur lebih lama? Aku ini buk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN