Bab 10 : Maaf Sayang, Harapanmu Tidak Akan Menjadi Kenyataan 6

1490 Kata

# Ariana melangkah cepat memasuki halaman rumah besar bergaya victorian yang tampak di jaga oleh beberapa orang penjaga. “Nyonya Atmachandra…anda datang?” Ucap salah seorang penjaga dengan gugup. Ariana menatap para penjaga itu dengan sorot tajam. “Dimana adikku?” Tanyanya. Kedua penjaga itu hanya saling berpandangan dengan raut bingung sekaligus takut. “Itu…sebenarnya….” Ariana tidak menunggu penjaga itu melanjutkan kalimatnya, ia langsung melangkah masuk. Seorang perawat tampak menatapnya dengan tatapan khawatir. “Nona, anda sebaiknya tidak ke atas sekarang.” Ucap perawat itu. “Pun, kali ini siapa?” tanya Ariana pada perawat itu. Pun menggigit bibirnya sejenak sebelum akhirnya membuka mulutnya untuk berbicara. “Nona Arlin.” Ucap Pun. Pun mungkin adalah satu-satunya orang ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN