# Ariana melangkah cepat memasuki halaman rumah besar bergaya victorian yang tampak di jaga oleh beberapa orang penjaga. “Nyonya Atmachandra…anda datang?” Ucap salah seorang penjaga dengan gugup. Ariana menatap para penjaga itu dengan sorot tajam. “Dimana adikku?” Tanyanya. Kedua penjaga itu hanya saling berpandangan dengan raut bingung sekaligus takut. “Itu…sebenarnya….” Ariana tidak menunggu penjaga itu melanjutkan kalimatnya, ia langsung melangkah masuk. Seorang perawat tampak menatapnya dengan tatapan khawatir. “Nona, anda sebaiknya tidak ke atas sekarang.” Ucap perawat itu. “Pun, kali ini siapa?” tanya Ariana pada perawat itu. Pun menggigit bibirnya sejenak sebelum akhirnya membuka mulutnya untuk berbicara. “Nona Arlin.” Ucap Pun. Pun mungkin adalah satu-satunya orang ya