Tiba waktunya aku menceritakan keadaanku selama aku di amrik dan jauh darimu. Aku tak pernah menceritakan pada siapa pun Non, aku akan ceritakan semua sama kamu, agar kamu tau kalo aku berantakan kalo aku jauh dari kamu. Mama benar. Cuma kamu yang bisa mengendalikan aku.
"Gerenino Sumarin?" tanya supir suruhan papa begitu aku mendekat karena melihat karton bertuliskan namaku.
"Yes!" jawabku.
Dia tersenyum lalu mengambil alih koper yang aku bawa.
Aku menatap ke luar jendela mobil berusaha menikmati pemandangan kota Los Angeles. Tapi pikiranku tak bisa aku singkirkan dari bayanganmu yang terus menangis dalam dekapanku sebelum aku boarding 18 jam lalu.
Aku menghela nafas berat berharap semua tak lagi berat untuk aku jalani. Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, aku tiba juga di apar
