Agus hanya terdiam. Dia tidak tahu, kenapa Sinta mengatakan hal seperti ini. padahal dia melihat Sinta sangat cemburu saat dirinya dekat dengan Adena tadi. "Kamu serius?" tanya Agus memastikan lagi. "Iya, aku ingin mengurus perceraian kita, Mas," jawab Sinta tanpa menatap Agus. "Tidak, ini tidak boleh terjadi. Aku memang mencintai Sinta, tapi jika dia melepaskan pernikahan ini karena Rangga, aku tidak akan melepaskannya. Kecuali ada pria yang lebih baik dari aku, aku rela. Sakit selami hatiku, merasakan cintaku sendiri untuk Sinta," gumam Agus. ^^^ Agus mengajak Sinta turun dari mobil, mereka sudah sampai di kedai es krim. Sinta langsung memesan es krim vanila kesukaannya. Tapi, setelah bersama Rangga dia jarang sekali makan es krim. Itu semua karena Rangga selalu tidak mau menemani d