Sinta masih belum bisa tidur juga. Dia masih mencari posisi yang enak untuk tidur, karena pikirannya terganggu oleh sosok Rangga. Sinta masih kepikiran apa yang Agus katakan tadi soal pertama kali melakukan hubungan intim dengan pria. Dia semakin ketakutan, dan entah ketakutan itu akan selamanya, atau Sinta akan terbuai dan terlena dengan bujukan Rangga selanjutnya.
Sinta masih saja belum bisa tidur, malam ini memang sangat dingin, tidak seperti malam biasanya saat Sinta berada di Vila. Di samping itu, Sinta juga masih kepikiran Rangga soal apa yang Rangga minta agar dirinya bisa bersatu dengan Rangga.
“Masa iya aku harus melakukannya dengan Rangga? Aku tidak mau, aku tidak mau seperti itu,” gumam Sinta.
Sinta ingat saat dulu eyang putrinya masih ada, dan beliau selalu bicara pada Sint
