Bab 37 - Rencana

1817 Kata

“L-leon... Lepas….” Zoya menggeliat, masih berusaha untuk lepas dari dekapan laki-laki itu. “Nggak,” ujar laki-laki itu. bibirnya mulai merayap di leher Zoya. “Aku lapar. Please…” Ucapan Zoya barusan seketika membuat Leon menghentikan kegiatannya. “Kamu lapar?” tanya Leon. Pelukannya seketika mengendur. Zoya mengangguk. “Ya. Aku mau bikin sarapan.” “Tunggu di sini.” Leon seketika melepas pelukannya. “Biar aku yang siapin.” “T-tapi…” Zoya tidak menyelesaikan ucapannya ketika Leon langsung turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar. Ada apa dengan laki-laki itu? Kenapa dia jadi seperti ini sejak semalam? Zoya menatap ke arah pintu yang masih setengah terbuka di sisi kamar sambil menghela napas panjang. Perlahan, ia mengusap wajahnya dengan lembut dan memejamkan mata. Tubuhnya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN