“Masih mual?” tanya Leon.
Zoya yang menyandarkan kepalanya ke jok mobil menggeleng dengan pelan untuk menjawab. Pikirannya kini hanya tertuju pada satu hal. Pulang.
Di luar langit sudah gelap. Makan malam keluarga mereka batal karena orang-orang panik dengan Zoya yang pingsan dan ketika sadar mulai muntah-muntah. Menurut dokter yang dipanggil untuk datang memeriksa, Zoya kelelahan dan butuh ketenangan yang cukup untuk beristirahat.
Karena itulah, akhirnya setelah dipaksa Leon untuk makan beberapa suap sambil beristirahat di kamarnya, Zoya meminta untuk pulang. Kedua orangtua Leon menawarkan untuk menginap, tapi Zoya menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan. Bagaimana mungkin ia bisa tinggal lebih lama di sana ketika saat ini yang sangat ia inginkan adalah segera menjauh dari rumah k
