“Kamu meragukan kemampuanku?” tanya Leon. Laki-laki itu mencondongkan tubuhnya mendekati Zoya, lalu berbisik di telinga gadis itu. “Aku bahkan bisa membuat mata kamu menyala lebih terang dari sinar lampu malam itu.” Ketika Leon menarik tubuhnya, menjauh, ia melihat Zoya yang seketika tampak tersipu malu. Jelas gadis itu tahu apa yang ia maksud. Leon senang ternyata godaannya tepat sasaran. Zoya bisa dengan mudah memahami godaan yang ia berikan. “Duh, tolong dong kalau mesra-mesraan jangan di depan anak di bawah umur,” celetuk Zela. “Di bawah umur apanya, kamu sudah tujuh belas tahun,” sahut Yurike. Zela pura-pura cemberut mendengar ucapan ibunya, sementara Leon dan Zoya hanya tersenyum sambil melihat interaksi ibu dan anak itu. “Bohlam gantinya sudah ada, Bu?” tanya Leon. “Sudah. Se