Bab 31 - War

1703 Kata

“Siapa lagi kalau bukan kamu. Kamu. Dan kamu juga.” Rizka menunjuk Davina, Dira, dan Zoya bergantian dengan jari telunjuknya. Matanya melotot sok garang. “Ini cewek gila nggak sih?” celetuk Dira. “Kok tiba-tiba aja ngamuk kayak lagi kesurupan.” “Udah, Kak, biarin aja,” ujar Zoya mencoba menengahi. “Rizka, bisa kan kamu nggak begini? Kami di sini nggak bermaksud ganggu kamu. Kalau kamu keberatan dimintai tolong, setidaknya biarkan kami pakai dapurnya dulu.” “Nggak. Siapa memangnya yang mau kasih izin ke kalian untuk pakai dapur ini seenaknya?” kata Rizka keras kepala. “Ya ampun, Zoya. Kenapa mau pakai dapur di rumah sendiri aja malah harus izin sama dia?” tanya Davina tak mengerti. “Yang jadi nyonya rumah di sini kamu atau dia sih?” “Iya nih si Zoya kok mau aja ditindas sama pembantu,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN