Vanno bangun pagi-pagi sekali sebelum Renata. Dia membereskan barang-barang Renata yang semalam diletakkan sembarangan di ruang tamu. Setelah mematikan semua lampu, Vanno memasak air untuk membuat kopi untuknya dan istrinya. Ketika sedang mengaduk kopi, dia mendengar pintu kamar terbuka. Dia melirik sekilas dan melihat Renata keluar mengenakan kimono handuk dan rambut basah. "Morning, Beauty. Enak tidurnya semalam?" Renata mendekati Vanno dan memeluknya dari belakang. "Aku kangen. Maaf aku ketiduran semalam." Dia mengecup punggung Revanno, membuat lelaki itu mengedikkan bahunya. Renata melepaskan pelukannya. "Apa aku membuatmu nggak nyaman?" Vanno membalikkan tubuhnya dan memegang dagu Renata. Mengangkatnya, lalu mengecup bibirnya singkat. "Aku juga kangen. Hmm harummu enak. Tapi kita