“Kamu beneran enggak kenal aku? Aku Ferro,” ucap Ferro penuh penekanan. Ia mulai kesal karena Diana tak kunjung memberinya respons baik seperti yang ia inginkan.
Diana tetap bungkam, tak mau jujur meski ia memang mengenal Ferro sebagai bos Romi. Benar-benar hanya itu karena Diana lupa dengan Ferro yang akan dijodohkan dengan Dita dan sempat harus ia temui.
Diana menghela napas pelan. “Sebelumnya, aku beneran minta maaf, Mas. Sebenarnya ini yang ingin aku bahas ke Mas dari kemarin. Aku cuma kenal Mas sebagai orang yang enggak sengaja aku temui di restoran waktu itu. Selebihnya aku beneran enggak tahu, dan sampai sekarang aku masih terkejut karena Mas sampai tahu namaku. Oh, iya. Maaf banget yah, Mas. Aku buru-buru mau cari perawat. Maaf,” ucap Diana yang mengakhiri ucapannya dengan seulas
