..**..
Dia berusaha keras untuk menikmati kehidupan barunya. Sangat sulit dia jalani, apalagi harus berhadapan dengan dua wanita ular di rumahnya.
Tapi dia tidak mau menjadi b***k di rumahnya sendiri. Itu sebabnya dia butuh orang kepercayaan untuk mengatasi apa yang ada di rumahnya selama dia tidak ada.
Dia sama sekali tidak mau menceritakan mengenai kehamilannya kepada siapapun kecuali pada seorang wanita yang pernah menolongnya di Gereja Santa Theresia. Karena wanita itu pernah mendengarkan dirinya berucap doa pada malam itu.
Namun, waktu terus berlalu. Hingga terlihat perubahan pada tubuhnya juga perutnya yang membuncit. Saat itulah seisi rumah juga pekerja yang bekerja di perusahaan keluarganya yang bergerak di bidang makanan, mulai m
