---**--- 3 bulan kemudian., Mansion Mr. Palguna, New York, USA., Lantai 2., Ruangan kerja Mr. Palguna., Malam dini hari., Punggungnya bersandar nyaman di kursi kebesarannya. Kepalanya masih terdongak ke atas, matanya juga terpejam sejak tadi. Tapi dia tetap terjaga, sebab memikirkan berbagai macam teknik untuk acara tender mendatang. Dia harus memenangkannya seperti biasa. Terlintas di pikirannya mengenai perubahan dirinya sekarang ini. Dia juga tidak tahu kenapa beberapa bulan terakhir ini dia sangat bersemangat menjalani hari-harinya. Bahkan dirinya tidak pernah lagi memikirkan jalang diluaran sana termasuk Shallom. Sebab dia sudah memiliki Aishe sebagai wanitanya yang mampu memahami dirinya. Senyuman tipis tercetak di kedua sudut