Satu Nama

1455 Kata

“Kau berani memberiku saran. Itu tidak pernah terjadi pada pelayan lain. But… No problem.” Roland mengangkat alis. Beby menghela nafas. Tentu saja ia berani bicara, sebab ia paham sekali sekarang sedang berhadapan dengan siapa. Lagi pula, dalam keadaan seperti sekarang ini, Roland tampak seperti sedang berinteraksi dengan teman, bukan pelayan. Kesannya bersahabat. Mungkin pelayan lain juga akan berani mengobrol saat sikap Roland seperti sekarang ini. Sebenarnya Beby merasa mual sejak tadi, tapi aroma mint tubuh Roland mampu mengusir mual.sejak hamil, ia menyukai aroma mint, yang mampu memberikan sensasi segar dan mengusir mual. “Aku buruk sekali saat kesakitan begini,” ucap Roland geleng-geleng kepala. “Benar begitu?” “Tuan mengulang pertanyaan yang sama.” “Tunggu tunggu… aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN