“Tetaplah di sini, kau akan menjadi ratu!” Roland melepas kain ikatan di mata Beby.
Beby mengerjapkan mata, berusaha mengembalikan pandangannya yang kabur akibat ikatan kain yang terlalu kuat di area mata. Ia mengedarkan pandangan, menatap ke sekitar. Kamar mewah dengan barang-barang yang terkesan wah. Setiap orang pasti akan nyaman berada di sana, termasuk Beby yang sejujurnya nyaman dan saat pertama kali melihat kamar bernuansa navy itu. hanya saja, sosok di sisinya yang membuatnya meras atidak nyaman.
Roland tersenyum tipis. “Kau akan hidup enak di sini.” Pria itu bangkit berdiri, memajukan tubuh, membuat Beby spontan memundurkan badan.
Tidak banyak gerakan yang bisa Beby lakukan saat Roland melingkarkan lengan ke tubuhnya. Pria itu ternyata melepas ikatan di tangan Beby.
