"Sofia, kita harus bicara." Rafael yang sudah sejak lama menunggu kedatangan Sofia, langsung mengatakan kalimat itu tanpa basa-basi.
Lelaki itu tampaknya tidak sabar untuk mendapatkan kejelasan mengenai analisis Alen. Dia ingin segera mengetahui kebenaran, apakah dia memang sudah melakukan hubungan itu bersama Sofia atau tidak.
Sofia yang baru saja masuk ke dalam rumah tentu saja terkejut. Rafael juga bersikap serius, tidak seperti dia yang biasanya. Mereka sudah saling bicara setiap hari, bagaimana mungkin mendadak ada hal penting yang perlu dibahas?
Kalau soal Rahma, mereka sudah sempat membahas. Dia sudah menjelaskan alasan Rahma pulang ke rumahnya. Jadi, apalagi yang akan Rafael bahas? Apa itu soal Nia? Entahlah. Sofia hanya bisa mengambil langkah pertama, menyanggupi apa mau lel
