Rere masih menikmati rasa perih yang begitu mencekam dari punggung kakinya. Rere masih ingat betul apa yang terjadi hingga punggung kakinya terluka. Tepat di saat kakinya terinjak oleh salah satu wartawan, Bryan menariknya hingga membuat kakinya bergeser dalam kondisi terinjak. Dan kali ini Rere tak menyangka kalau kakinya sampai terluka. Sedangkan Bryan menoleh ke arah istrinya. Kemudian bertanya saat melihat wajah Rere yang tampak meringis seolah sedang menahan sakit. "Ada apa dengan mu?" Tanya Bryan pada istrinya. "Tidak apa-apa. Ayo kita segera pergi saja," ucap Rere sambil terus menutupi wajahnya dengan hijab. Berusaha agar para wartawan tidak mampu melihat wajahnya. Rere sangat khawatir jika wajahnya akan dilihat oleh banyak orang melalui siaran televisi ataupun media massa. Re