William mengerjapkan mata dan mendapati Rahee yang sedang tertidur pulas dalam pelukannya. Mana yang lebih membahagiakan ketika pagimu di sambut dengan sebuah pelukan oleh orang terkasihmu? Ia melirik jam di dinding kamar Rahee yang menunjukkan pukul enam namun ruangan masih temaram karena tirai yang belum terbuka. Kembali William mengeratkan pelukannya dan membuat Rahee menggeliat sembari mencari posisi ternyaman. Ini sangat manis. William bisa melihat pola kehidupannya setelah menikah nanti. Ia akan hidup bahagia bersama gadis yang dicintainya. Dan menantikan hari itu sungguh membuat jantungnya berdebar kian menderu. Tetapi pagi ini posisinya sedikit menyiksanya. Ia bahagia—tentu saja. Hanya saja fakta belum memiliki Rahee sepenuhnya membuat sesuatu yang berada di pangkal pahanya kia