18+ Rahee perlu beberapa detik untuk mencerna permintaan William. "A-apa?" "Buka bajumu Rahee. Telanjang untukku." Rahee tersentak akan permintaan William. Sejauh hubungannya bersama William, lelaki itu tak pernah sekali pun memaksakan hasratnya. William yang Rahee kenal—keras kepala, dan selalu memaksakan kehendak, memegang kendali—selalu teguh akan komitmennya untuk tidak menyentuh dirinya. William selalu menghormatinya. Sulit baginya untuk percaya ketika kata-kata itu keluar dari mulut William. "Tunggu apalagi Rahee? Kau bilang kau bersedia melakukan apapun untukku." Rahee merasakan lehernya kram untuk menggeleng. Ia tak yakin apakah menginginkan ini untuk memuaskan William, atau ia harus melindungi dirinya—dari calon suaminya. Tangan Rahee terkepal di samping tubuhnya. Ia tak perc