Aroma sup jamurnya menguar memenuhi udara. Rahee menyajikan sup itu di mangkuk dan memberi taburan bawang goreng di atasnya. Semuanya telah siap dan Rahee tinggal menyuruh Nancy yang sedari tadi hanya menonton—itu termasuk permintaannya untuk tidak ikut serta membantu menyajikannya di atas meja. Rahee masih patuh akan peringatan William untuk jangan membawa barang berat. Meski Rahee sangat ingin keras kepala menentang tapi tidak juga ia lakukan. "Mau mencicipi, Nancy?" tawar Rahee. Wanita empat puluhan itu menggeleng, "Sudah, Nyonya," jawabnya sambil tersenyum. Rahee terkikik. "Kudengar taco buatanmu adalah favorit William." "Bukankah taco kegemaran Tuan William sudah berganti?" Rahee merona. Ia tidak tahu dari siapa Nancy mendengarnya atau memang sedang menggodanya. Tapi mengingat wa