Bab 11

1059 Kata

Jika di katakan nekad, sepertinya Rania nekad tetap menikah dengan Hamka meskipun dari awal Hamka sudah memberitahukan dirinya kalau Hamka ingin wanita baik-baik. Bukannya wanita yang sudah tak perawan lebih berpengetahuan, Rania yakin kalau Hamka akan terpikat setelah menikah. Rania tak menghiraukan tatapan Mamah Mita yang sedari tadi menatap tak suka padanya, bahkan tatapan matanya sedari tadi datang terus saja menilai penampilan Rania dari atas ke bawah, seperti meremehkan. 'Sabar, lihat saja setelah menikah. Aku yakin perempuan tua ini akan luluh' batin Rania, dia mengulas senyum ke arah Mita tapi Mita langsung melengos. "Kamu yang sabar ya, mamah emang suka gitu. Nanti juga nggak ko, Mamah hanya syok saja dan belum terbiasa" ucap Hamka lembut, Rania menghela nafas lalu tersenyum k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN