Tidak cukup sampai disana. Alena begitu bodohnya seakan tidak bisa mendongak atau membuka kain yang menutupi wajahnya saat itu. Meskipun ia ingin sekali menatap wajah suaminya. Sampai terdengar suara yang kembali riuh disana. "Cium, cium, cium!" suara yang menyeru begitu nyaring di telinga keduanya. Dan Alena saat itu hanya menatap dagu hingga sebatas bibir Emilio saja yang tersenyum dengan manisnya disana. Tanda lelaki itu tulus melakukannya. Hingga terasa kecupan mendarat di kening Alena. Lalu wajah itu menyamping. Alena yang mengira Emil akan mencium bibirnya pun segera menutup kedua matanya saat itu. Namun Alena salah! Emil hanya ingin mendekatkan bibirnya tepat di telinganya. Lelaki itu ingin membisikkan sesuatu pada Alena. "Sayang maaf... habis ini aku ada kerjaan di luar Negri. Mu