Bab.18 Si Tuan Pemaksa

1917 Kata

Seperti rencananya tadi pagi, Liam mengajak mereka mampir untuk membeli pakaian Ganesh. Tidak hanya bertiga, tapi Letta dan ayahnya pun juga ikut. Hal yang patut Shera syukuri karena ayah Liam orangnya baik, bahkan dengan Ganeh juga bisa langsung akrab. Padahal anaknya itu biasanya sulit untuk menerima orang dan lingkungan baru. Seumur-umur baru kali ini Liam jalan bersama keluarganya. Ada bahagia yang tak bisa diucap saat disuguhi wajah-wajah penuh senyum, ketika bersama memilih baju-baju lucu, sepatu dan keperluan lain untuk Ganesh. “Pa, Nesh mau itu!” tunjuk bocah itu ke kaos couple keluarga dengan gambar si dragon toothless dan light fury warna putih. “Boleh,” angguk Liam langsung mengiyakan permintaan Ganesh. “Tiga ya, Pa? Buat Papa dan mama juga, biar kaos kita nanti sama.” “H

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN