Bab.17 Rasa Tak Biasa

1715 Kata

Shera tidak bisa berkata-kata. Matanya yang panas terasa buram mendengar tawaran tidak terduga dari boss LinZone itu. Padahal tadinya dia tidak berharap banyak bisa diterima, mengingat pengalaman kerjanya hanya sebatas membantu bisnis mendiang suaminya dulu. Dia menghela nafas kasar, menghalau sesak yang nyaris meruntuhkan air matanya. Tuhan memang mengambil kebahagiaannya dengan mengakhiri tali jodohnya dengan Darin. Namun, DIA mengganti dengan mengirim orang-orang baik yang mengulurkan tangan saat dia terpuruk jatuh. “Terima kasih, tapi apa saya sanggup? LinZone perusahaan besar. Posisi wakil manajer pemasaran sepertinya terlalu tinggi untuk saya tempati, karena pengalaman kerja saya hanya sebatas itu,” ucapnya dengan suara gemetar. “Berarti kamu meragukan penilaian saya!” sahut Ibra.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN