Wajah Yang Menggoda.

1602 Kata

Dadaku sangat berdebar hebat, ketika Mas Furqon memintaku memakai baju dress yang dia berikan. Dia meletakan dress berwarna putih tulang di atas ranjangnya. Yang aku lihat dress itu sepertinya agak jauh di atas lutut. Yang jelas itu pasti seksi sekali. Aku menelan ludah karena memang tidak pernah memakai baju yang seperti itu. "Kenapa? apa aku enggak boleh minta untuk hal yang kaya gitu?" "Boleh, mas. tentu saja boleh." mana bisa aku menolaknya. Dia adalah suamiku. Satu satunya lelaki di dunia ini yang setiap perkataannya harus aku turuti. "mau sekarang mas, atau bagaimana?" "Mmm ..se--" ponselnya berbunyi. Aku melihat dia segera mengangkat ponselnya. "Iya, yang ..." hatiku mencelos ketika ia menyapa seseorang di balik telpon sana. Yang aku yakini dia adalah Berlian kekasihnya. Gadis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN