Aku Ikhlas.

1168 Kata

Ayana POV. "Iya, mereka memang serasi." sahut Pak Samudra. "Kamu sendiri kapan punya niat untuk segera menikah?" tanya nya padaku. Aku terdiam. Bagaimana jika dia tahu bahwa aku dan Mas Furqon itu memang sudah menikah. Apa tanggapannya? aku sungguh bingung dengan ini. "Apa kamu sama sekali belum memikirkan untuk menikah? berapa tahun lagi kamu punya rencana itu?" menikah? aku bahkan sudah menikah ... namun menikah bukanlah happy ending dari sebuah cerita. Aku malah masih harus menjalani banyak hal yang menyedihkan, yang justru terjadi setelah menikah. "Mmmm, pak. Saya sudah selesai. Saya ke ruangan saya dulu." Aku pun keluar, dan pak Samudra menahan ku. "Maaf, apa boleh saya meminta nomor WA kamu?" "Bapak sudah ijin pada pak Furqon?" "Mmmm ... begini. Aku rasa, Furqon ini agak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN